Inilah mabim pertama kami yaitu Skin Diving dan Susur
Pantai yang dilaksanakan di pulau Semak Daun salah satu pulau yang ada di pulau
Seribu. Pada tanggal Desember 2012 mulai
dibentuk tim Skin Diving dan Susur Pantai yang terdiri dari :
Ketua :
Fahmi Luthfi Fauzan
Sekretaris :
Novi Nuraeni
Bendahara & Danus :
Riza de Rumi
Logistik :
Zulhaemi Dongoran
Transportasi
: Heru Wiecaksono
Konsumsi
: Dina Marhadianti
Pubdok :
Fahrian Nurmana Putra
P3k
: Rida Nurhayati
Perizinan :
Widia Ningsih
Dengan pembimbing ka Bery, Ghassani, ka Diana, dan ka gede.
26 Desember 2012 tepatnya pukul
06.00 wib kami berangkat menuju terminal leuwi panjang. Dari kampus kami menuju
terminal cicaheum menggunakan angkot 02 ACEH dengan harga RP. 2.000 per orang.
Lalu dari terminal cicaheum menuju terminal leuwi panjang dengan tarif Rp.
3.000 per orang. Setelah kami sampai di terminal leuwi panjang kita naik bis
Primajasa jurusan Bandung-Tanjung Priok dengan tarif Rp. 45.000 per orang. Sesampainya
kami di terminal Tanjung Priok kami langsung pergi menuju ke pelabuhan Muara
Angke dengan mencarter angkot. Pelabuhan Muara Angke ada 2 yaitu Pelabuhan Lama
dan Pelabuhan Baru. Kalau soal harga tentu pelabuhan lama yang paling murah
dengan tarif Rp. 30.000 per orang. Kapal yang digunakan masih kapal lama yang
terbuat dari kayu-kayu. Kapal ini pergi hanya di pagi hari saja ya sekitar jam
8 pagi kapal sudah tidak ada yang berlayar.
Karena kita sudah sampai di
pelabuhan siang hari jadi kita naik di pelabuhan baru. Karena di pelabuhan baru
selain di pagi hari siang hari pun ada kapal yang berlayar. Kapal di pelabuhan
baru sudah modern yaitu speed boat jadi harganya pun lebih mahal. Tarif untuk
menuju pulau pramuka Rp.52.000 per orang dengan kapasitas orang 20-30 orang per kapal. Berbeda dengan kapal
lama yang kapasitas orangnya bisa hingga 100 orang lebih.
Cuaca pun tidak mendukung untuk
berlayar tiket siang menuju pulau pramuka pun ditutup terpaksa kita harus
menunggu hingga besok pagi. Keesokan paginya karena cuaca bagus kami pun pergi.
Di perjalanan kita melewati pulau-pulau. Ada pulau yang tidak berpenghuni, ada
jg pulau yang bekas penjara zaman penjajahan, bahkan ada juga pulau yang hanya
diisi permainan permainan saja. Banyak sekali pemandangan yang indah. Sekitar
3-4 jam perjalanan. Sampailah kami di pulau pramuka, sebelumnya kami melakukan
resection terlebih dahulu sebelum menuju ke pulau semak daun. Setelah melakukan
resection barulah kita ke pulau semak daun karena tidak ada angkutan umum yang
menuju kesana jadi kita harus sewa perahu. Perjalanan menuju pulau semak daun tidak
panjang hanya membutuhkan sekitar 15 menit untuk sampai disana.
Setelah kegiatan susur pantai kami
langsung beristirahat, masak, membuat tenda, dan bercakap-cakap. Disamping itu
juga kami melakukan simulasi skin diving untuk persiapan besok. Di malam hari
sebelum kami mengakhiri kegiatan kami melakukan evaluasi dan briefing agar
kegiatan berikutnya dapat terlaksana lebih baik. Keesokan paginya kami bangun
pukul 5 pagi kami melakukan sarapan, lalu pemanasan, dan dilanjutkan persiapan
skin diving yang akan dilaksanakan pukul 8 pagi nanti. Ternyata waktu
menunjukan pukul 9 kami pun langsung bergegas utuk melaksanakan kegiatan skin
diving. Kami dibagi menjadi 2 kelompok
kelompok pertama dimulai dari jam 9 hingga jam 11 sedangkan kelompok 2
dari jam 11 hingga jam 1. Disamping kami melakukan skin diving, kami mendata komponen
lautan yang kita temui seperti flora dan fauna yang ada di laut.