Sabtu, 08 Oktober 2011

Kilas balik kejadian di Gn. Agung, Bali empat tahun silam

Terimakasih Tuhan, telah menganugerahkan Negeri ini dengan kekayaan alam yang melimpah, panorama yang cantik, budaya yang beraneka ragam dan segala keunikan yang terkandung di dalamnya, Indonesia

Bali, sudah tak asing lagi di telinga kita, dari sabang sampai merauke, dari pulau miangas sampai pulau rote, siapa yang tak kenal Bali, bahkan orang-orang dari berbagai pelosok dunia yang menjadikan Bali sebagai salah satu destinasi untuk menikmati keindahan alam.

Baru saja melepas lelah setelah mendaki gunung rinjani, tiba saatnya “Bali” yang mempunyai gunung tertingginya yaitu gunung Agung, tepatnya berada di kecamatan rendang, kabupaten karang asem, bali. Gunung yang sangat disakralkan oleh para penduduknya dimana tempat bersemayamnya para Dewa, menurut saudara kita yang memegang kepercayan agama Hindu. Kearifan budaya lokal yang setiap harinya hilir mudik orang melakukan sembahyang, rajin sekali masyrakat Bali melakukan ritual keagamaan, inilah yang membuat ciri khas yang unik yang konon katanya tidak ditemukan di wilayah indonesia yang lainnya, jikalau ada hanya sebagian kecil. Masyarakat umum yang mayoritasnya beragama hindu membuat pengaruh kepada gaya arsitektur yang ada di bali, rumah-rumah unik dengan ciri yag sangat khas membuat rasa penasaran apa yang ada di dalamnya, seolah-olah berada di zaman kerajaan yang menggambarkan kejayaan wilayah nusantara.

Rabu, 05 Oktober 2011

Pendakian Gunung Rinjani




Perjalanan dimulai Tanggal 2 september 2011 tim beranggota 3 orang terlebih dahulu berangkat dari Bandung menuju Lombok, yang berangkat (Gede, Ical, dan Fajar) Kemudian tanggal 4 September 2011 2 orang lagi menyusul dari jakarta ke lombok dengan menggunakan pesawat yaitu (Ucup dan dirgabri). Keesokan harinya 5 September 2011 perjalanan dimulai dari Bali ke Padangbai dengan mengggunakan taksi menuju Mataram. Sesampainya di Mataram kami istirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaga sebelum menuju Desa Sembalun sambil menunggu anggota tim 3 orang (Gede, Ical, dan Fajar) dari gilitrawangan dan kamipun sambil mempersiapkan perlengkapan pendakian seperti belanja konsumsi dan logistik yang hendak dibawa.

Kejuaraan Panjat Dinding Circuit U-21

Tibalah waktunya, dimulai Kejuaraan Panjat dinding U-21 kategori lead putra/putri di Ekuitas, yang dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 25 juli 2011. Pendelegasian dari BRAMATALA_UTAMA yaitu Muhammad Yusuf Efendi (CJ 102603-B),Indra Karismadia(CB-112705-B),Yohan Suryanto Tan(Kicau Rembulan),dan lead putri nya yg diikuti oleh Dirgabri Oktavia Hutagalung(CB-102702-B).

Kami mulai registrasi pada tanggal 22 juli 2011 pada pukul 20.00 dan kami langsung menyiapkan logistic yang akan kami bawa esok hari. Pada tanggal 23 juli 2011 Muhammad Yusuf Efendi,Indra Karismadia,Yohan Suryanto Tan mulai dikumpulin diruang karangtina untuk mulai mengikuti perlombaan lead putra. Diruang karangtina kami mulai mengambil nomer undian. Ka Ucup pun mendapat nomor undi ke-9, indra mendapatkan nomor undi ke-2,sedangkan saya(yohan) mendapatkan no ke-28 dari 33 orang peserta. Sebelum kami mulai pemanjatan,diruang karangtina kami diberi cara-cara dalam memanjat dan cara-cara dalam mengelead.