Jumat, 02 Oktober 2009

Pendakian Puncak Abadi Para Dewa (Mahameru)

Pendakian Gunung SEMERU
Disaat semua orang sedang melaksanakan Idul FItri kami malah mencoba bergelut dgn sesaknya penumpang di kereta ekonomi & Bus umum menuju puncaknya para dewa (Mahameru). Kami adalah IcaL_Daeng TP082407B, Yuda GB062301B, Ridho (Osiris), dan Dedek (Osiris). Sedikit gambaran petualangan kita kali ini di Gn. SEMERU, malang. Jawa-timur.


Tgl 20 september 2009
Perjalanan dimulai dari St. kiara condong – St. mojokerto dengan menggunakan kereta ekonomi (Rp. 35.000). Setelah tiba kami melepaskan lelah di stasiun hingga matahari menyambut pagi.

* thanks bwt mas Paidi ojolali dan Mbak widya yang dengan senang hati mau mentraktir kami secankir kopi hangat dan sebotol kratingdaeng. Namanya emang jodoh dan rejeki ntah dimana bisa bertemu kalian. Semoga perkenalan kita bermanfaat.


Tgl 21 September 2009
Pagi2 buta kami menuju kota malang dengan menggunakan angkot ke terminal mojokerto (Rp.6000), dilanjutkan dengan Bus menuju kejapanan (Rp. 7.000) dan dilanjutkan lagi menuju kota malang dengan menggunakan Bus (Rp. 8.000). setelah tiba di terminal Arjosari malang kami pun langsung tancap gas menuju Tumpang dengan menggunakan angkot wrn putih (Rp. 7.000). Sesampainya di tumpang kami mencoba untuk belanja kebutuhan jajanan pasar untuk bekal dilapangan sambil menunggu angkutan ke ranu pane. Setelah menunggu beberapa lama kamipun mendapatkan tumpangan menuju Ranu pane dengan menggunakan truck sayur. *dikarenakan sepinya penumpang menuju ranupane kami membayar cukup mahal (Rp40.000). Harga normal dgn menggunakan truk sayur bisa mencapai Rp15.000 (kuota 20 org) atau menggunakan jip Rp30.000 (kuota 15 org).
Perjalanan menuju tumpang memakan waktu 2 jam dengan pemandangan puncak Mahameru di sebelah kanan dan sebelah kiri lautan pasir Bromo. sesampainya di ranu pane kamipun segera mendaftarkan diri diposko pendakian dengan biaya Rp. 6.000/ org + biaya kamera Rp. 5.000. karena hari telah menjelang sore kamipun memutuskan utuk beristirahat diranu pane.

Tgl 22 September 2009
• Ranu pane pkl 09.00 – Ranu kumbolo pkl 12.15
Ranu pane merupakan sebuah perkampungan kecil yang berada dikaki Gn. Semeru dengan sebuah danau yang menjadi ciri khas lokasi tersebut. Ranu pane berada di ketinggian 2130 mdpl dengan koordinat S 08 00’51.6” – E 112 56 44”. Pagi hari yang begitu cerah membiurkan sepintas pemandangan yang menawan dibulir-bulir danaunya dengan tatapan ganas puncak Mahameru nan jauh disana. Jalur menuju ranu kumbolo relative mudah dengan memipir beberapa bukit dan terdapat 4 pos yang dapat menjadi tempat peristirahatan para pendaki.

• Ranu Kumbolo 15.00 – Kalimati 17.40

Ranu kumbolo merupakan danau tertinggi yang berada ditanah jawa dengan beberapa bukit padang safana yang mengitari sekeliling danau. Ranu kumbolo berada di ketinggian 2400 mdpl dengan koordinat S 08 03’ 03,6” – E 112 55’ 03.6”. Jalur menuju kalimati dimulai dengan sebuah tanjakan dgn jarak sekitar ±100m yang biasa disebut tanjakan cinta karena bentuknya seperti bentuk Hati dengan diapit oleh 2 bukit. (*konon katanya jika seorang pendaki mendaki tanjakan tersebut tanpa istirahat dan menoleh kebelakang akan dikabulkan jodohnya yg sesuai dgn doanya*).
Selepas tanjakan cinta pendaki akan disuguhkan oleh padang safana yang sangat luas dengan beberapa bukit nan indah disekelilingnya. Setelah melewati padang safana, pendaki akan memasuki hutan yang hampir semua pohonnya telah mati seakan habis terbakar. Cukup miris emang, tapi dgn ini menjadi sebuah pemandangan eksotis yg di suguhin oleh Gn. Semeru.
*Disarankan untuk membawa bekal air dari Ranu kumbolo karena sumber air (sumber mani) dikalimati cukup jauh dgn memakan waktu sekitar 1 jam*

Tgl 23 September 2009
• Kalimati 02.45 – Puncak mahameru 06.30
Kalimati merupakan daerah dataran yang cukup luas yang dapat dijadikan lokasi camp untuk memulai summit attack ke puncak Mahameru dan dilokasi ini juga kita dapat melihat Puncak Mahameru yg berselimut pasir. Kalimati berada di ketinggian 2676 mdpl dengan koordinat S 08 05’ 16,2” – E 112 55’ 02,5”.
Arcopodo merupakan dataran kecil yang juga dapat dijadikan tempat camp bagi para pendaki. Arcopodo berada diketinggian 2926 mdpl dengan koordinat S 08 05’ 39,5” – E 112 55’ 10”.

Jalur menuju puncak mahameru mulai menanjak dengan melewati daerah cemoro tunggal yang merupakan batas vegetasi. Selepas cemoro tunggal pendaki akan di suguhkan oleh medan berpasir yang cukup menyulitkan pendakian karena labilnya pasir dan bebatuan yang dapat dengan mudah merosot kebawah.


• Puncak Mahameru

Puncak mahameru berada di ketinggian 3676 mdpl dengan koordinat S 08 06’ 28” – E 112 55’ 19,4”. Puncak mahameru merupakan puncak tertinggi ditanah jawa dan juga gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia. Puncak mahameru terdapat kawah yang disebut jonggring saloka yang setiap 12 – 15 menit menyemburkan asap belerang yang beracun. Oleh karena itu para pendaki diwajibkan turun dari puncak sekitar jam 10.00 untuk menghindari gas beracun yang dapat terbawa oleh tiupan angin.

Tgl 24 September 2009
Kami melepaskan lelah diranu kumbolo dengan menikmati sunrise di bibir danau. Sungguh alamiah, dimana dua gunung dengan matahari terbit ditengahnya. seakan kami terbawa dalam suasana indah masa kecil dimana kami baru mulai belajar menggambar pemandangan. (De javu)
Setelah puas, siang harinya pun kami mulai beranjak meninggalkan Ranu pane, Ranu kumbolo, Cemoro kandang, jambangan, kalimati, arcopodo, cemoro tunggal dan puncak Mahameru. Thanks god atas secuil ciptaanmu yg sangat besar keindahannya dimata dan dihati kami.

Tgl 25 s.d. 28 september 2009 kami habiskan waktu dengan bersilaturahmi ke saudara-saudara yg ada di malang dan Surabaya. Terimah kasih sebesar-besarnya kepada Dimpa UMM, Jongring salaka UNM, dan Kawaru Univ. widjaya Kusuma atas jamuannya. Salam Lestari saudaraku.

Kesimpulan
Gn. Semeru merupakan gunung tertinggi dipulau jawa dengan sungguhan pemandangan yang menawan dari mulai awal pendakian hingga dipuncak Mahamerunya. Total waktu pendakian normal selama 12 jam dari desa Ranu pane hingga puncak Mahameru dengan biaya Rp. 80.000/org dari Terminal arjosari malang hingga kembali lagi ke terminal arjosari malang.

IchaL_Daeng ? TP 082407 B

6 komentar:

Anonim mengatakan...

keren cuy...
thanks atas infonya.

Anonim mengatakan...

Proud of you guys.. :)

Anonim mengatakan...

PUNYA DIKTAT GUNUNG HUTAN?
kalo ada tolong kirim
wanabuana.sejati@gmail.com

Unknown mengatakan...

Kasi Jempol ah...

Anonim mengatakan...

tanjakan cinta..kangen cal ke sana lagi
chs

kim sinar harapan mengatakan...

ranu kumbolo ini punya kabupaten LuMajang yaaa mas... Bukan malang......