Pada tanggal 8 desember 2011 rapat pertama kami . di bentuknya kepanitian pertama kali yang di ketuai mardika dan di bantu seketaris yaitu efa serta bendahara yg mengatur keuangan kami yaitu assa.
Setelah rapat ke rapat yang kami jalanin setiap itulah kami mendapatkan ide-ide yang bermunculan untuk acara kami. Setiap hari setiap divisi sibuk mengurusi tugasnya dan saling dibantu oleh divisi lainnya juga. Divisi danus yang dijabat oleh Venta, Dadaw, Boim, dan Intan yang setiap harinya sibuk mencari ide baru untuk pencarian dana dengan membuat dan mengolah makanan untuk dijual dan semua anggota membantu menjualnya ke anggota bramatala lain, mahasiswa sekitar sekre sampai penjaga kewirausahaan. Danus kami terutama Venta yang semangatnya 45 ini selalu menggencar semangat kami agar mendapatkan dana sebanyak-banyaknya, alhasil setiap harinya barang dagangan yang kami buat dari mulai bala-bala, donat, gorengan lainnya selalu terjual habis, walaupun banyak senior yang bilang “mahal kali dagangan kalian ini, mau pada naik haji ya (sambil tertawa-tawa)” tetapi walaupun mengoceh terus mereka juga bolak-balik membeli dagangan kami.
Di divisi konsumsi yang dijabat oleh Clara, Anwar, Jaka yang sibuk mencari catering yang enak dan murah serta menyiapkan makanan apa saja yang akan di suguhkan nantinya. Di divisi perizinan yang dijabat oleh Novi, Anti, Irfad dan Boim, semua perizinan peralatan, tempat, dan waktu pelaksanaan sudah masuk sebelum H-3 memang ada beberapa surat yang terlambat masuk dan ada juga yang tidak disetujui oleh Kabiro Kemahasiswaan, awalnya peminjaman tempat (Gor) pada tanggal 24 Desember tidak disetujui oleh kabiro dikarenakan tanggal tersebut sudah tidak ada jadwal akademik, dan akhirnya acara kami disetujui pada tanggal 23 Desember 2011. Setelah perizinan masuk, bagian divisi acara mempersiapkan acara apa saja yang akan dilaksanakan pada hari H, Divisi acara yang dijabat oleh Okky, Diana, Rama dan Rio yang memulai membuat rundown dan gambaran apa saja yang akan dilaksanakan, kesulitannya pada rundown yang dibuat harus sampai 4 kali diubah karena ada kesalahan dan tambahan acara, tetapi sebelum hari H semuanya sudah tersusun dan disetujui oleh DP.
Pencarian dana yang kami lakukan sampai H-1 menghasilkan dana yang cukup untuk kami, walaupun rasa lelah, waktu yang terkuras tapi dengan hasil yang membuahkan telah mengalahkan rasa penat kami. Semua divisi menjalankan tugasnya dengan baik, walau tidak terlalu sempurna dikarenakan kami semua baru kali pertama melaksanakan acara ini tetapi sudah lumayan kalau untuk pemula.. hehe
Pada saat hari H tanggal 23 Desember 2011, pada pukul 12.00 divisi logistik yang dijabat oleh Agus, Chemal, Army mulai menyiapkan logistik yang telah dipinjam dari kampus dan bramatala, semua peralatan terkumpul dan mulai di dekorasi oleh divisi acara dan dibantu semua divisi. Sampai dengan jam 5 sore selesailah dekorasi yang kami buat, lalu kami berkumpul, briefing dan berdoa.
Tepat jam 19.15 acara syukuran angkatan XXIX Bramatala dimulai...
Kami panitia syukuran yang sudah kompak berbaju merah layaknya api yang berkobar memenuhi tempat syukuran telah siap menyambut kedatangan para kaka kami. Tak lupa juga divisi yang meliput dan mengambil gambar pada acara kami yaitu divisi Publikasi dan Dokumentasi yang dijabat oleh Decky, Cut, dan Lutfan yang siap mengabadikan momen-momen indah yang akan terjadi di acara syukuran kami.
Cukup banyak senior yang antusias datang ke acara kami dan memberikan pesan yang tertulis di kain putih sebelum menduduki lesehan yang sudah disediakan. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dari ketua angkatan yaitu Mardika, lalu Danlat yaitu Ka Budi, dilanjutkan oleh ketua DP yaitu Ka Ucup dan perwakilan senior yaitu Bang Ipus.
Selanjutnya acara peresmian nama dan bendera angkatan kami. Angkatan kami diberi nama ARKA WANA (AW) ; Arka = Api , Wana = Hutan (diambil dari bahasa sansekerta), kami mengambil nama ini karena pada saat pemfital bila kita besama-sama merasakan kedinginan, kelelahan, kesedihan, dan rasa takut kita selalu pada saat di api unggun di hutan dalam suasana kebersamaan, kami semua merasakan hal itu sehingga kami memilih api sebagai nama angkatan kami. Benderanya sendiri kami buat dari desain 25 Akar yang menumbuhkan Api, artinya 25 orang anggota kami yang kompak membuahkan api yang berkobar , warnanya sendiri merah=api (kami yang berani,kuat), kuning = lambang widyatama , hitam = kegelapan suatu malam di hutan.
Arka Wana yang dianggotakan oleh : Mardika, Clara, Irfad, Dadaw, Assa, Chemal, Cut, Army, Jaka, Efa, Rama, Diana, Anwar, Okky, Anti, Agus, Intan, Boim, Novi, Decky, Rio, Venta, Luthfan, Ciko, dan Novaldo.
Acara-acara selanjutnya dilanjutkan dengan Live Musik yang menampilkan Band Reggae Oh Reggae. Suasana sangat ramai dan mengasyikan. Semua tamu menikmati suasana musik. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian surprize dan pembacaan angket dari kaka terbaik sampai kaka teraneh. Semua tamu tertawa dan senang. Acara dilanjutkan dengan penayangan slide show hasil karya kami yang menampilkan momen-momen pada saat kami diberikan materi, pra lapangan, sampai dengan pemfital. Pada saat pemutaran slide show lampu dimatikan dan suasana pun hening. Namun dibeberapa bagian semua tamu tertawa karena ada momen-momen yang unik. suasana pun berubah menjadi gelak tawa.
Acara selanjutnya yaitu renungan malam yang dipimpin oleh Kak Sandi. Suasana pun sangat hening dan khidmat. Pesan yang diberikan oleh Kak Sandi sangat bermanfaat dan berkesan bagi kami, pengalaman-pengalaman para senior kami yang membanggakan telah memunculkan semangat dan motivasi dalam diri kami sebagai anggota muda yang masih memerlukan perjalanan yang panjang.
Acara pun selesai dan ditutup dengan acara musik, kambing guling dan bakar ikan...
“Perjalanan kami masih panjang, kami bagaikan remaja dengan sejuta perjalanan yang harus dilewati, banyak rintangan di depan kami yang masih harus kami tempuh, tetap kompak sodaraku, tetap 25 dan TABAH SAMPAI AKHIR...”
By : Diana Nur Herdiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar