BARISAN MAHASISWA PENCINTA ALAM

MABIM CAVING ANGKATAN ARKA WANA

Sebagai salah satu agenda di BRAMATALA Utama, kami melaksanakan kegiatan mabim caving (penelusuran gua) pada tanggal 22 Januari 2012 yang bertempat di gua Jomblang kecamatan Semanu, kabupaten Gunung Kidul.

Pada tanggal 2 Januari 2012 dibentuklah tim yang terdiri atas:

Ketua : Okky

Sekertaris : Assa

Benddahara : Efa

Konsumsi : Army, Anti, Rio

Logistik : Gadung, Irfad, Venta, Decky

Perizinan : Cut, Lutfan, Jaka

Pubdok : Kemal, Rama

Danus : Clara, Agus, Dika, Novi

Transportasi :Dadaw, Anwar, Intan

P3K : Diana, Boim

Dengan didampingi oleh pembimbing yaitu kak Fajar, kak Indra, dan kak Mike. Namun pada pelaksanaanya tim kami hanya berangkat dengan 17 orang dari jumlah keseluruhan 25 orang dan di tambah Kak Rusdi dan Kak Ucup sehingga total yang berangkat ke lapangan sebanyak 22 orang. Sesudah tim mabim caving ini terbentuk selanjutnya ada Pemberian materi oleh pembimbing 2 pertemuan ( tanggal 10 & 12 januari) dengan Latihan fisik yang dilaksanakan sebanyak 3 kali, tepatnya tanggal 3, 6, dan 12 Januari 2012 dengan Latihan SRT (Single Rope Technique) sebanyak 3 kali (1 kali SRT di gedung B) tanggal 6, 11, 16 Januari 2012. Tidak ketinggalan Simulasi mapping (pemetaan) pada tanggal 17 Januari 2012.

Tepat Pada tanggal 22 Januari 2012 ini adalah hari keberangkatan kami untuk melakukan kegiatan mabim caving. Waktu menunjukan pukul 17:46 WIB tim kami melakukan briefing sebelum keberangkatan, kami berangkat menuju stasiun kiaracondong dengan mencarter 2 angkot seharga Rp.60.000; setelah sesampainya di stasiun Kiaracondong tim menunggu kereta api Kahuripan tiba, harga tiket kereta api Kahuripan sendiri sebesar Rp 37.000/ orang. Bersamaan dengan itu tim mengisi waktu luang seperti makan, foto-foto, dsb. tidak terasa waktu telah menujukan pukul 20:40 WIB tiba saatnya kami harus segera naik kereta lalu kami pun berangkat.

Keesokan harinya 23 Januari 2012 jam 05:30 WIB kereta tiba di stasiun Lempuyangan. Seperti yang sudah dijanjikan kami akan diantar menuju lokasi menggunakan truk dengan ongkos yang lumayan merogoh kocek senilai Rp.500.000;( pulang-pergi). Namun menurut informasi yang di dapat truk akan datang sekitar 08:00 WIB, Nah lantas untuk mengisi kekosongan waktu itu kami pun mencari makan dan ada yang mandi pagi terlebih dahulu. Tepat 07:48 WIB kami melanjutkan perjalanan menggunakan truk terbuka menuju ke Gua Jomblang, perjalanan lumayan jauh tim menempuh perjalanan selama kurang lebih 2,5 jam. Sebelum tiba di gua Jomblang kami terlebih dahulu harus meminta izin kepada kepala dusun setempat dan melanjutkan kembali perjalanan menggunakan truk sekitar 15 menit menuju gua Jomblang. Setibanya di lokasi sekitar 10:15 WIB kami langsung mendirikan basecamp dan persiapan masak untuk makan sedangkan di tempat yang berbeda sebagian tim memperhatikan cara memasang tambatan/rigging untuk digunakan SRT pada keesokan harinya, setelah semuanya beres lalu kami makan. Dilanjutkan briefing untuk kegiatan esok hari setelah itu tim pun beristirahat (tidur).

Masuk tanggal 24 Januari 2012, 04:00 WIB Kami pun bangun dan masak persiapan makan pagi dengan disuguhi oleh cuaca yang cukup dingin namun tidak menghalangi niat kami untuk melakukan kegiatan pada hari ini. Setelah makanan disajikan saatnya kami makan pagi. Sekitar pukul 06:30 WIB kami bersiap-siap menuju ke lokasi SRT dan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Tiba 08:30 kami pun turun ke gua vertikal dengan cara SRT dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk semua tim turun ke bawah. Setelah itu kami melakukan eksplorasi dengan didampingi oleh 2 orang dari HIKESPI yaitu bang Yudha bersama bang Nanda ke dalam gua, banyak hal yang menarik ketika kita melakukan penelusuran di dalam gua dan melakukan foto-foto, makan, dll. Namun salah satu dari teman kami ada yang sakit yaitu Diana, dia (Diana) punya penyakit asma dan kambuh saat berada didalam gua, Namun hal tersebut dapat diatasi dengan bantuan bang yuda. bersamaan dengan itu waktu pun terus berjalan, tidak terasa waktu telah menunjukan pukul 15:30 WIB saatnya kami harus segera kembali ke atas. Untuk kembali naik ke atas kami memerlukan waktu yang tidak sebentar yaitu sekitar 3-4 jam ditambah dengan clean tambatan. Setelah itu sekitar pukul 19:50 WIB kami pun membereskan logistik yang sudah dipakai selama sehari ini dan sebagian dari kami mempersiapkan masak untuk makan malam dan dilanjutkan dengan briefing dan evaluasi. setelah beres kami pun tidur untuk memulihkan stamina untuk di kegiatan esok hari.

Esok harinya 25 Januari 2012 di hari yang ke 4 seperti biasa kami bangun lalu mempersiapkan masak untuk makan pagi. Sekitar pukul 07:00 WIB baru lah kami makan, selesai makan kami pun siap-siap dan pemanasan untuk kembali membuat tambatan/rigging namun bedanya pada pemasangan rigging untuk hari ini hanya memasang saja dan kami dibagi menjadi 3 tim. tepat pukul 10:00 WIB semua tim telah beres memasang rigging dan meng-cleaningnya. 40 menit kemudian kami pun bergerak dari gua jomblang menuju gua selanjutnya yaitu gua emburiomah untuk melakukan kegiatan mapping (pemetaan), namun sebelum ke lokasi kami singgah terlebih dahulu di rumah dusun setempat untuk istirahat sejenak melepas rasa lelah. Pada pukul 13:00 WIB kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju gua Emburiomah yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah kepala dusun, Setelah sesampainya di gua kami pun melakukan mapping (pemetaan). Sekitar pukul 17:40 kami keluar dari gua tersebut dan melakukan perjalanan ke rumah kepala dusun setempat lalu dilanjutkan dengan mandi, makan, dan Evaluasi briefing selama kegiatan selama satu hari itu di teruskan istirahat tidur. Sebelum dilaksanakanya briefing ada tambahan materi dari bang Yudha tentang rescue ketika kita sedang berada di dalam gua yang sempit.

Hari ke-5 tepatnya 26 Januari 2012 ini adalah hari yang full wisata atau rekreasi. Pukul 04:30 WIB kami bangun lalu dilanjutkan masak dan makan setelah itu siap-siap berangkat dan pamit kepada kepala dusun, sekitaran pukul 08:35 WIB kami mulai berangkat menuju pantai Baron menggunakan truk terbuka dengan menambah biaya sebesar Rp.100.000. Perjalanan menuju pantai itu sekitar 1,5 jam dari rumah kepala dusun. Kami pun menikmati keindahan di pantai Baron, tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 13:08 WIB kami pun bergegas menuju rumah Pak Cahyo (pemilik resort yang berada di gua Jomblang) untuk istirahat, perlu waktu 2 jam untuk sampai di rumah Pak Cahyo. Masuk sore hari menjelang malam kami pun pergi ke malioboro sampai larut malam untuk sekedar jalan-jalan bahkan belanja dengan merogoh kocek yang cukup lumayan. Namun pada saat bersamaan saudara kami yaitu Dadaw dan Dika pamit untuk pulang lebih dahulu karena ada urusan dan sakit.

Besok harinya jum’at 27 Januari tiba saat nya kita harus kembali lagi ke bandung karena tiket kereta sudah dipesan jauh-jauh hari sebelum pulang, kami pulang menuju bandung menggunakan kereta api Pasundan dengan harga Rp.35.000/orang. Tepat pukul 11:15 WIB kami pun jalan kaki menuju stasiun Lempuyangan, sekitar 30 menit waktu yang di tempuh untuk sampai di sana. Tidak lama kemudian pada pukul 12:20 WIB kami berangkat dari stasiun Lempuyangan menuju stasiun Kiaracondong dengan menggunakan kereta api Pasundan, sekitar 10,5 Jam waktu yang di tempuh untuk sampai ke stasiun Kiaracondong. Setelah sampai perjalanan dilanjutkan menuju kampus menggunakan angkot seharga Rp.50.000 (menggunakan 2 angkot) dan kami tiba di kampus pukul 22:52 WIB.

Tanggal 28-29 Januari 2012 kami melakukan pencucian logistik yang telah kita pakai selama di lapangan, Setelah semuanya beres keesokan harinya 30 Januari tepatnya pukul 18:30 WIB kami pun melakukan evaluasi besar !. Selama mabim caving ini kami banyak sekali memperoleh pengetahuan tentang caving dan bagaimana cara kita memanajemen waktu serta kami belajar diberi tanggung jawab selama dilapangan. HASTA LA MUERTE !!!

By : Patricia Rachim (Boim) / Arka Wana